Rabu, 12 November 2014

Trip to Malaysia and Singapore



Travelling menjadi booming pada 3 tahun teakhir, berbagai kemudahan bagi traveler ditawarkan oleh maskapai, penyedia akomodasi dan yang lainnya. Berbicara soal travelling, pengalaman saya menjadi travelle mungkin bisa jadi gambaran bahwa kita bisa melihat sisi lain dari suatu tempat yang kita kunjungi tersebut.
Pada tahun 2011 saya berencana untuk mengunjungi Negara tetangga yaitu Malaysia dan singapura. Pada saat itu saya masih bersekolah dan bertempat tinggal di Medan. Pemilihan tempat tersebut karena saya penasaran terhadap tempat tersebut. Banyak dari kita sudah mendengar tentang tempat tersebut, melihat dari internet dan sebagainya. Tapi kali ini saya benar-benar akan mengunjunginya. Pada saat itu saya pergi bersama ayah saya beserta rekan kerjanya. Hal yang membuat lebih excited lagi adalah kami berkunjung sebagai backpacker-man. Memang sudah tidak muda lagi melihat ayah dan temen-temannya, tetapi itu pula yang membuat saya sangat senang menjadi backpacker bersama mereka. Tetap semangat mengunjungi negeri orang, itu gambaran saya terhadap orang-orang tua itu.
Hari jumat tepatnya kami berangkat dari bandara polonia medan. Pengecekan lebih diperketat pada keberangkatan luar negeri. Passport termasuk salah satu yang penting dalam pengecekan. Setelah semua selesai akhirnya kami masuk ke pesawat dan terbang menuju singapura. Sesampainya di singapura, gedung gedung tinggi menyambut kami, kecanggihan teknologi ulai terlihat sejak di bandara. Kesan pertama yang ada dipikiran saya adalah, high technology facility. Untuk pertama kali saya menginjakkan kaki diluar negeri.  Tidak lama setelah sampai bandara change, kami bergegeas menuju hotel dengan menggunakan MRT. MRT atau kereta bawah tanah milik singapura sangat mengesankan dengan kecepatan yang dimiliki dan keberadaannya yang ada dibawah tanah. Kesenangan saya bertambah ketika melihat keunikan mesin tiket, tidak menggunakan orang seperti di Indonesia melainkan pakai mesin yang harus kita pesan sendiri kemana tujuan kita. Setelah memesan akhirnya kami semua naik menuju daerah tempat hotel kami menginap. Perjalanan yang kami tempuh hanya menggunakan transportasi umum dan jalan kaki saja. Sesampainya di hotel saya melepas penat dan bersiap untuk tidur untuk mengisi tenaga buat besok yang kiranya butuh tenaga ekstra untuk berkeliling.
Keesokan harinya kami bersiap , sarapan di hotel lalu pergi berkeliling singapura. Destinasi yang ingin kami tuju adalah patung kebanggaan singapura yang terletak dipusat kota. Seperti biasa kami berjalan untuk bisa menaiki transportasi umum dan ya lagi lagi kami menggunakan MRT. Sesampainya di pusat kota kami sempat bingung karena disana terlalu banyak gedung gedung tinggi yang mungkin menghalangi kami dalam melihat arah. Mencari kesana kemari, melihat peta dan akhirnya kami menemukan patung merlion tersebut. Sayangnya ketika kami sampai disana patung tersebut dalam kondisi perawatan sehingga kami tidak bisa berfoto didepannya. Akhirnya spot foto kami ada pada keindahan gedung marina bay sand. Gedung itu luar biasa memukau. Arsitektur bangunannya unik dan mungkin hanya ada di singapura. Seperti ada kapal diatas 3 gedung bertingkat.layaknya menara petronas di Malaysia, mungkin ini bisa menjadi image baru bagi singapura.
Selesai dengan kesibukan kami di pusat kota kami berencana mengelilingi kota singapura menggunakan bus. Hal yang membuat menarik ketika ada pusat perbelanjaan di kota singapura yang hanya bisa ditempuh menggunakan bus. Akhirnya kami menggunakan bus ke daerah “kota cina” dan “kota kecil india”. Disana memang harga barang relative murah dan sesuai untuk oleh-oleh. Selesai belanja kami segera menuju stasiun di singapura untuk melanjutkan trip menuju Malaysia. Karena ingin menghemat biaya, kami sebagaii backpacker harus mengakali tidur dimana dan makan apa saja. Kami memutuskan untuk menaiki kereta malam hari tujuan Malaysia. Jadi ketika kami berangkat malam dari singapura, besok paginya sudah sampai di Malaysia. Kami menaiki kereta tersebut dan tidur di kereta tersebut.
Paginya kami sudah haus dibangunkan oleh petugas imigrasi yang harus mengecek data kelengkapan kami, serta passport. Tidak lama kemudian sampailah kami di Malaysia pada pagi hari. Melanjutkan trip , kami bergegas ke hotel sekitar untuk sekedar menyewa kamar untuk mandi sejenak. Setelah mandi kami mencari travel untuk bisa ke Genting island yang letaknya lumayan jauh dan hanya bisa ditempuh menggunakan mobil sewaan. Setelah dapat mobil sewaan kami pun ke genting island yang letaknya seperti puncak bila dibandingkan di Indonesia. Sesampainya disana kami sudah disuguhi kereta gantung yang menarik perhatian kami. Tanpa basa basi kami langsung mengantri untuk bisa menaiki kereta gantung tersebut. Di kereta gantung tersebut kita bisa melihat kota Malaysia dan keindahan asrinya daerah genting sebagai objek wisata tersebut. Keindahan dan kecanggihan kereta gantung tersebut menyita perhatian saya. Ini merupakan pengalaman yang bisa diceritakan tentang kota ini.
             Setelah berputar dengan kereta gantung kami sejenak menikmati keindahan kota genting, mulai dari hotel mewah yang ada, kasino tempat berjudi dan masih banyak lagi yang bisa dilihat. Puas dengan semuanya, kami bergegas ke mobil sewaan untuk kembali ke kota dan lebih tepatnya lagi pusat kota. Kami langsung diantarkan oleh supir ke pabrik coklat yang terkenal di Malaysia. Disitu kami bisa mencicipi dan membeli cokelat tanpa harus mengantri dan kenyamanan tempat tersebut luar biasa. Cokelat yang dihasilkan pun terkenal nikmat. Belanja cokelat sudah selaesai, saatnya melihat keindahan twin tower. Menara yang terkenal dengan nama menara kembar itu menjadi icon dari Malaysia. Keunikan arsitekturnya menjadikan ini sebagai daya tarik bagi wisatawan. Dan benar saja, bukan Cuma kami yang ramai ingin berfoto disana, tetapi juga turis dari Negara lain antusias untuk berfoto didepannya.  Puas melihat twin tower perjalanan kami pun terhenti sampai disini, twin tower menjadi destinasi terakhir kami dalam mengelilingi Malaysia dan juga singapura. Tanpa terasa sudah 3 hari 2 malam kami berada di negeri orang. Akhirnya kami bergegas ke bandara untuk segera pulang ke Medan. Sampai di bandara dengan keadaan letih, kami tetap bisa tersenyum karena kami disini sangat puas walaupun masih banyak sebenarnya yang harus kami kunjungi, tetapi waktu yang singkat hanya mengizinkan kami sampai di sini. Pulang ke medan pada malam hari, kami tertidur pulas di pesawat. Sesampainya di medan kami berpisah dan pulang kerumah masing-masing. Sungguh trip yang tidak pernah saya sesali untuk ikut didalamnya walaupun pada saat itu saya membolos sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar