Travelling menjadi
booming pada 3 tahun teakhir, berbagai kemudahan bagi traveler ditawarkan oleh
maskapai, penyedia akomodasi dan yang lainnya. Berbicara soal travelling,
pengalaman saya menjadi travelle mungkin bisa jadi gambaran bahwa kita bisa
melihat sisi lain dari suatu tempat yang kita kunjungi tersebut.
Pada tahun 2011 saya
berencana untuk mengunjungi Negara tetangga yaitu Malaysia dan singapura. Pada
saat itu saya masih bersekolah dan bertempat tinggal di Medan. Pemilihan tempat
tersebut karena saya penasaran terhadap tempat tersebut. Banyak dari kita sudah
mendengar tentang tempat tersebut, melihat dari internet dan sebagainya. Tapi
kali ini saya benar-benar akan mengunjunginya. Pada saat itu saya pergi bersama
ayah saya beserta rekan kerjanya. Hal yang membuat lebih excited lagi adalah
kami berkunjung sebagai backpacker-man. Memang sudah tidak muda lagi melihat
ayah dan temen-temannya, tetapi itu pula yang membuat saya sangat senang
menjadi backpacker bersama mereka. Tetap semangat mengunjungi negeri orang, itu
gambaran saya terhadap orang-orang tua itu.
Hari jumat tepatnya
kami berangkat dari bandara polonia medan. Pengecekan lebih diperketat pada
keberangkatan luar negeri. Passport termasuk salah satu yang penting dalam
pengecekan. Setelah semua selesai akhirnya kami masuk ke pesawat dan terbang
menuju singapura. Sesampainya di singapura, gedung gedung tinggi menyambut
kami, kecanggihan teknologi ulai terlihat sejak di bandara. Kesan pertama yang
ada dipikiran saya adalah, high technology facility. Untuk pertama kali saya
menginjakkan kaki diluar negeri. Tidak lama
setelah sampai bandara change, kami bergegeas menuju hotel dengan menggunakan
MRT. MRT atau kereta bawah tanah milik singapura sangat mengesankan dengan
kecepatan yang dimiliki dan keberadaannya yang ada dibawah tanah. Kesenangan saya
bertambah ketika melihat keunikan mesin tiket, tidak menggunakan orang seperti
di Indonesia melainkan pakai mesin yang harus kita pesan sendiri kemana tujuan
kita. Setelah memesan akhirnya kami semua naik menuju daerah tempat hotel kami
menginap. Perjalanan yang kami tempuh hanya menggunakan transportasi umum dan
jalan kaki saja. Sesampainya di hotel saya melepas penat dan bersiap untuk
tidur untuk mengisi tenaga buat besok yang kiranya butuh tenaga ekstra untuk
berkeliling.
Keesokan harinya kami
bersiap , sarapan di hotel lalu pergi berkeliling singapura. Destinasi yang
ingin kami tuju adalah patung kebanggaan singapura yang terletak dipusat kota. Seperti
biasa kami berjalan untuk bisa menaiki transportasi umum dan ya lagi lagi kami
menggunakan MRT. Sesampainya di pusat kota kami sempat bingung karena disana
terlalu banyak gedung gedung tinggi yang mungkin menghalangi kami dalam melihat
arah. Mencari kesana kemari, melihat peta dan akhirnya kami menemukan patung
merlion tersebut. Sayangnya ketika kami sampai disana patung tersebut dalam
kondisi perawatan sehingga kami tidak bisa berfoto didepannya. Akhirnya spot
foto kami ada pada keindahan gedung marina bay sand. Gedung itu luar biasa
memukau. Arsitektur bangunannya unik dan mungkin hanya ada di singapura. Seperti
ada kapal diatas 3 gedung bertingkat.layaknya menara petronas di Malaysia,
mungkin ini bisa menjadi image baru bagi singapura.
Selesai dengan
kesibukan kami di pusat kota kami berencana mengelilingi kota singapura
menggunakan bus. Hal yang membuat menarik ketika ada pusat perbelanjaan di kota
singapura yang hanya bisa ditempuh menggunakan bus. Akhirnya kami menggunakan
bus ke daerah “kota cina” dan “kota kecil india”. Disana memang harga barang relative
murah dan sesuai untuk oleh-oleh. Selesai belanja kami segera menuju stasiun di
singapura untuk melanjutkan trip menuju Malaysia. Karena ingin menghemat biaya,
kami sebagaii backpacker harus mengakali tidur dimana dan makan apa saja. Kami memutuskan
untuk menaiki kereta malam hari tujuan Malaysia. Jadi ketika kami berangkat
malam dari singapura, besok paginya sudah sampai di Malaysia. Kami menaiki
kereta tersebut dan tidur di kereta tersebut.
Paginya kami sudah haus
dibangunkan oleh petugas imigrasi yang harus mengecek data kelengkapan kami,
serta passport. Tidak lama kemudian sampailah kami di Malaysia pada pagi hari. Melanjutkan
trip , kami bergegas ke hotel sekitar untuk sekedar menyewa kamar untuk mandi
sejenak. Setelah mandi kami mencari travel untuk bisa ke Genting island yang
letaknya lumayan jauh dan hanya bisa ditempuh menggunakan mobil sewaan. Setelah
dapat mobil sewaan kami pun ke genting island yang letaknya seperti puncak bila
dibandingkan di Indonesia. Sesampainya disana kami sudah disuguhi kereta
gantung yang menarik perhatian kami. Tanpa basa basi kami langsung mengantri
untuk bisa menaiki kereta gantung tersebut. Di kereta gantung tersebut kita
bisa melihat kota Malaysia dan keindahan asrinya daerah genting sebagai objek
wisata tersebut. Keindahan dan kecanggihan kereta gantung tersebut menyita
perhatian saya. Ini merupakan pengalaman yang bisa diceritakan tentang kota
ini.
Setelah berputar
dengan kereta gantung kami sejenak menikmati keindahan kota genting, mulai dari
hotel mewah yang ada, kasino tempat berjudi dan masih banyak lagi yang bisa
dilihat. Puas dengan semuanya, kami bergegas ke mobil sewaan untuk kembali ke
kota dan lebih tepatnya lagi pusat kota. Kami langsung diantarkan oleh supir ke
pabrik coklat yang terkenal di Malaysia. Disitu kami bisa mencicipi dan membeli
cokelat tanpa harus mengantri dan kenyamanan tempat tersebut luar biasa. Cokelat
yang dihasilkan pun terkenal nikmat. Belanja cokelat sudah selaesai, saatnya
melihat keindahan twin tower. Menara yang terkenal dengan nama menara kembar
itu menjadi icon dari Malaysia. Keunikan arsitekturnya menjadikan ini sebagai
daya tarik bagi wisatawan. Dan benar saja, bukan Cuma kami yang ramai ingin
berfoto disana, tetapi juga turis dari Negara lain antusias untuk berfoto
didepannya. Puas melihat twin tower
perjalanan kami pun terhenti sampai disini, twin tower menjadi destinasi
terakhir kami dalam mengelilingi Malaysia dan juga singapura. Tanpa terasa
sudah 3 hari 2 malam kami berada di negeri orang. Akhirnya kami bergegas ke
bandara untuk segera pulang ke Medan. Sampai di bandara dengan keadaan letih,
kami tetap bisa tersenyum karena kami disini sangat puas walaupun masih banyak
sebenarnya yang harus kami kunjungi, tetapi waktu yang singkat hanya
mengizinkan kami sampai di sini. Pulang ke medan pada malam hari, kami tertidur
pulas di pesawat. Sesampainya di medan kami berpisah dan pulang kerumah
masing-masing. Sungguh trip yang tidak pernah saya sesali untuk ikut didalamnya
walaupun pada saat itu saya membolos sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar