Riuh angin kala ku berlari
jantung berdetuk kencang
dieloknya pagi hari
bersama sebuah bayang
nurani berkata
ingin kembali padanya
namun seperti dedaunan yang jatuh
takkan bisa kembali keatas
dikenyamanan ranting yang indah
dan rindangnya pohon disana
akulah dedaunan bodoh yang terhempas karena angin
tak kuasa dengan terpaan yang lain
sesal hari ini tak ingin pergi
selalu inginku kembali mengulang semua yang telah
terjadi
tapiku sadari kendaliku sangat tak berarti
takkan lagi kita bisa kembali
hanya bisa menyimpan rindumu ini
rindu ingin memiliki lagi