Manisnya Negeriku - Pujiono
Memang manis manis gula gula
Begitu juga negeri kita tercinta
Banyak suku suku dan budaya
Ada jawa sumatera sampai papua
Semuanya ada di sini
Hidup rukun damai berseri seri
Ragam umat umat agamanya
Ada Islam ada Kristen Hindu Buddha
Semuanya ada di sini
Bersatu di Bhinneka Tunggal Ika
Indonesia negara kita tercinta
Kita semua wajib menjaganya
Jangan sampai kita terpecah belah
Oleh pihak lainnya
Pancasila dasar negara kita
Dengan UUD empat limanya
Jangan sampai kita diadu domba
Oleh bangsa lainnya
Memang manis manis gula gula
Begitu juga negeri kita tercinta
Banyak suku suku dan budaya
Ada jawa sumatera sampai papua
Semuanya ada di sini
Hidup rukun damai berseri seri
Ragam umat umat agamanya
Ada Islam ada Kristen Hindu Buddha
Semuanya ada di sini
Bersatu di Bhinneka Tunggal Ika
Indonesia negara kita tercinta
Kita semua wajib menjaganya
Jangan sampai kita terpecah belah
Oleh pihak lainnya
Pancasila dasar negara kita
Dengan UUD empat limanya
Jangan sampai kita diadu domba
Oleh bangsa lainnya
ISI
dari Lagu tersebut:
Fenomena lagu pujiono
tidak terpungkiri memiliki kesan tersendiri. Bagaimana tidak, lagu ini ngehits
disaat peserta ajang pencarian bakat lainnya menyanyikan lagu lagu popular.
Lagu yang diciptakan oleh seorang pengamen kreatif ini memiliki makna yang
dalam. Jika kita perhatikan liriknya, makna yang terkandung tentang negeri
Indonesia ini amatlah dalam. Dari sudut pandang pengamen tersebut pujiono
selaku pencipta lagu sangat menghargai bangsanya, menjunjung tinggi bangsanya
walaupun terkadang sebaliknya, negerinya sendiri kurang menghargai orang orang
seperti pujiono.
Pada bait pertama sang
pengarang menuliskan tentang beragam suku dan budaya yang ada di Indonesia.
Terkesan bahwa sang pengarang sepertinya telah hidup diantara orang-orang
dengan bermacam suku, dan dia sangat membanggakannya.
Bait kedua berisi
tentang bagaimana pujiono selaku pengarang mengutarakan kehidupan rukun dalam
bermasyarakat walaupun berbeda agama dan suku bangsa. Ia menyebutkan bahwa di Indonesia
walaupun berbeda agama dan suku tetapi tetap rukun hidupnya dan tak lupa
menyebutkan semboyan yang tak asing lagi, yaitu bhinneka tunggal ika.
Bait ketiga berisi tentang bagaimana
sang pengarang lagu mengajak kita untuk menjaga Negara Indonesia kita atas
dasar cinta Indonesia. Menjaga yang dimaksudkan adalah menjaga keeratan
berbangsa dan bernegara kita serta dalam bermasyarakat. Dan jangan bertengkar
atau terpecah belah akibat dari perbedaan pendapat dalam bermasyarakat.
Bait keempat berisi
mengenai dasar negar yaitu pancasila, yang bisa kita anut agak kita tidak
saling bentrok sesame rakyat Indonesia. Tak lupa pula sang pengarang
mengingatkan tidak hanya sesama rakyat Indonesia, kita juga mewaspadai
provokasi dari Negara luar yang ingin memecah belah Negara Kesatuan republic
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar